Senin, 20 Juni 2011

Menggantikan dominasi GSM



Dalam serbuan iklan dan janji yang diberikan oleh Telkomflexi membuat Pihak operator selular khawatir ketar ketir, lalu membuat masyarakat penasaran dengan adanya promosi bahwa Telkomflexi berbasis teknologi Wireless Local Loap-Code Division Multiple Access (WLL-CDMA) tidak saja karena fleksibilitas sebuah fix phone, tapi yang paling utama adalah struktur tarif yang katanya jauh lebih murah. Jika selama ini pemakai ponsel GSM biasanya harus membayar biaya percakapan lokal dengan dasar tarif airtime plus pulsa sebesar Rp. 425/menit untuk kartu pasca-bayar dan kurang lebih Rp. 1.000/ menit untuk kartu pra-bayar, maka jika mempergunakan ponsel dengan basis CDMA hanya ditarik biaya tarif telepon rumah yang bersifat lokal. Hanya saja, dalam masalah tarif ini banyak orang terjebak oleh pemahaman bahwa "karena teknologi CDMA-nya" tarif telepon bisa jadi tarif lokal dan murah. Padahal, apakah berteknologi CDMA atau GSM, tarif tidak punya hubungan langsung karena masalah tarif merupakan produk dari sebuah regulasi, baik yang dibuat pemerintah atau operator.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Erick Damanik. Diberdayakan oleh Blogger.
 
Copyright © 2011. Kumpulan Ilmu . All Rights Reserved
Home | Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Site map
Design by Herdiansyah . Published by Borneo Templates