Senin, 26 September 2011

Manajemen Kebidanan

Manajemen Kebidanan
Manajemen kebidanan adalah proses Pemecahan masalah yang di gunakan sebagai metode untuk Mengorganisasi pikiran serta tindakan berdasar kan teori yang ilmiah.
Penemuan-penemuan keterampilan dalam rangkaian Tahapan untuk mengambil keputusan yang berfokus pada klien.
Manajemen asuhan pada kebidanan Antenatal terdiri dari 7 langkah yang berurutan di mulai dengan pengumpulan data dasar hingga evaluasi.
Langkah 1 (pertama)
Langkah ini Merupakan Pengumpulan semua data yang di butuh kan untuk menilai keadaan pasien secara keseluruhan.
Meliputi data Subjektif maupun Objektif.
Data Subjektif terdiri dari ;
    1. Biodata, data demografi, Riwayat kesehatan termasuk berdafer kecelakaan, Riwayat Menstruasi, riwayat Obsteictan, Ginekologi, Nifas ibu laktasi, Bio psikospiritual Ibu.
    2. Keluhan Ibu (data Subjektif).
­- Ranggul halid terami
- Pergerakan janin kurang
Data Objektif terdiri dari ;
a. Pemeriksaan fisik (sesuai kebutuhan) dan tanda-tanda Vital pada pemeriksaan fisik, Penderita (Ibu) tetap menuntun dari sebelum hamil.
b. Pemeriksaan khusus meliputi (inspeksi ,Palpasi,Auskultasi,dan Perkusi) pada pemeriksaan penunjang khusus terasa gerak janin berkurang dan air ketuban terasa kurang.
c.Pemeriksaan penunjang (Laboratorium. Disenstric,US6).
Langkah 2 (Interpretasi Data)
Pada langkah ini di lakukan identifikasi yang benar terhadap diagnosa atau masalah kebutuhan klien berdasarkan Interpretasi yang benar atas data .Data yang telah di kumpulkan.
Data dasar yang sudah dikumpulkan di Interpretasikan sehingga di temukan masalah diagnosa yang spesifik.
Diagnosa :
Hamil,kehamilan….Minggu, Janin Hidup ,Persentasi Kepala (bokong) tunggal, atau gamely, punggung kiri/kanan.
Masalah : Cemas
Kebutuhan : - Suport Mental
- Pengawasan yang ketat
- Terminasi kehamilan ( induksi Persalinan/Sectio Cesaria).
Langkah 3 (Mengidentifikasi Diagnosa Masalah Potensial)
Pada Langkah ini Teridentifikasi masalah, atau Diagnosa Potensial Berdasarkan rangkaian masalah atau diagnosa yang sudah di identifikasi . Dan ini merupakan langkah penting dalam melakukan asuhan yang aman.
-Diagnosa masalah potensial pada ibu
-Diagnosa masalah potensial pada janin
Langkah 4 (Mengidentifikasi Daignosa menetapkan kebutuhan yang memerlukan penanganan segera)
Mengidentifikas perlunya tindakan segera oleh bidan atau dokter dan atau untuk di tangani, bersama dengan anggota tim kesehatan lain sesuai dengan kondisi klien.
- Kolaborasi dengan dokter
- Terminasi Kehamilan
Langkah 5(Merencanakan Asuhan Yang menyeluruh)
Langkah ini merupakan kelanjutan manajemen terhadap Diagnosa atau masalah yang telah di identifikasi atau di antisipasi.
Perencanaan:
- Infomasikan pada ibu hamil pemeriksaan
- Anjurkan ibu untuk melakukan USG
- Lakukan konsultasi pada dokter
- Anjurkan pada ibu untuk bersalin di RUMAH SAKIT
Langkah 6 (Melaksanakan Perencanaan)
Langkah ini Merupakan rencana Asuhan menyeluruh yang telah di uraikan pada langkah 5, dapat di laksanakan secara efisien dan aman.
Pelaksanaan:
- Menginformasikan pada ibu untuk melakukan USG
- Melakukan dukungan mental agar ibu tidak cemas
- Melakukan Konsultasi /kolaborasi dengan dokter
- Menganjurkan ibu untuk bersalin di RUMAH SAKIT
Langkah 7 (evaluasi)
Langkah ini sebagai pengecekan apakah rencana asuhan tersebut efektif,Jika memang benar efektif dalam penggunaan nya.
Evaluasi:
- Pasien (klien) Mengetahui kehamilan kurang bulan /waktu (penentuan)
- Pasien (klien) Masih cemas
- Pasien (klien) Bersedia bersalin di RUMAH SAKIT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Erick Damanik. Diberdayakan oleh Blogger.
 
Copyright © 2011. Kumpulan Ilmu . All Rights Reserved
Home | Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Site map
Design by Herdiansyah . Published by Borneo Templates